http://www.fcbarcelona.co.id/

Selasa, 07 Oktober 2014

Artikel Hacker : The Underground Cybercrime


Hacker selalu menarik diketahui. Berbagai aktivitas hacking yang berdampak paling buruk, selalu mendapat perhatian. Tidak heran jika banyak kisah hacker “sukses” mengilhami berbagai film Hollywood. Sebenarnya, kegiatan hacking tidak hanya dilakukan oleh para profesional seperti Kevin Mitnick atau orang-orang buta jaringan.

Artinya mereka melakukan semua itu hanya untuk main-main (iseng). Beberapa bahkan untuk menguji kemampuan diri, setelah berhasil membobol sistem keamanan komputer sebuah perusahaan, biasanya mereka akan memberitahu celah sistem keamanan perusahaan tersebut.

Kemajuan di bidang IT membawa banyak kemudahan bagi kita semua. Terutama bagi kalangan yang berinteraksi dengan dunia online. Pengguna internet seluruh dunia kian hari semakin milyaran orang. Tampaknya kemudahan dalam mempelajari ilmu komputer dan jaringan/internet juga berpengaruh negatif pada sebagian kecil pengguna internet.

Para hacker mempunyai pengetahuan dan keahlian yang lebih dari orang-orang biasa yang berinteraksi dengan komputer. Karena mereka mampu menembus dan mengutak-atik sebiah sistem keamanan pada sebuah komputer atau website di internet. Apalagi sekedar mengetahui password email dari seseorang, hal tersebut seperti membalikan telapak tangan bagi mereka.

Beberapa kasus yang sering kita temui tentang seseorang yang akun email dan facebook nya dikerjai oleh para hacker. Mungkin para hacker yang iseng-iseng mengerjai seseorang ini adalah para hacker pemula. Walaupun masih pemula, para hacker ini telah mampu menerapkan ilmu hacking yang baru dipelajarinya. Bila diamati maka modus untuk mengetahui password email dan facebook seseorang banyak jumlahnya.

Salah satu modus yang sederhana adalah menampilkan tampilan halaman facebook pada situs atau domain lain. Ketika seseorang menuju situs jebakan ini, mereka merasa masih berada di halaman facebook sesunguhnya. Sehingga para calon korban hacking ini mengisi email dan password facebook nya tanpa menyadari dia telah tertipu. Hasilnya dapat kita bayangkan sendiri, pemilik web abal-abal itu akan memanfaatkan informasi akun korban sesuka hari.

Definisi Hacking

            Dalam sebuah paper yang ditulis Zackary, berjudul Basic of Hacking, hacking didefinisikan sebagai aktivitas penyusup sebuah komputer atau jaringan yang memiliki tujuan untuk merusak sistem yang ada. Itulah sebabnya kegiatan hacking seringkali berdampak negatif.
           
            Satu-satunya kegiatan hacking positif yang dapat diketahui melalui artikel hacker adalah yang dikembangkan oleh seorang hacker ahli penemu sistem operasi Linux. Linus Trovalds, sang penemu Linux, bersama rekannya melakukan hacking terhadap Linux agar dapat bekerja pada platform intel. Inilah hal yang menarik dalam kegiatan hacking yaitu kemampuan hacker yang luar biasa.

            Tentu saja, kegiatan tersebut sangat menguntungkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan platform UNIX yang berefek penghematan biaya besar-besaran. Predikat serupa juga diperoleh Steve Wozniack, penemu Apple 1. Jadi, kesuksesan dari perusahaan besar satu dengan yang lain ternyata memiliki cara sukses yang unik dan beragam.

Hacker Jahat vs Hacker Baik

            Seperti halnya perbuatan manusia, ada baik dan ada juga yang jahat. Kita dapat mengetahui apakah hacker tersebut baik dan sebaliknya. Justru sebaliknya, orang yang diberi julukan hacker umumnya adalah profesional yang melakukan hobi mengutak-atik sistem sebagai sarana untuk mengetahui seluk-beluk sistem yang dia hadapi. Namun, mereka sama sekali tidak berniat merusaknya.

            Itulah kelebihan hacker. Meski mereka kadang menimbulkan kekhawatiran, tapi mereka juga cukup mengagumkan karena luar biasa dalam mengutak-atik sistem. Tentu orang pilihan yang dapat memiliki kemampuan itu. Hacker jahat seperti yang seringkali ditemukan dalam film Hollywood memiliki sebutan tersendiri yaitu attacker atau istilah kerennya adalah cracker. Cracker ini memiliki tujuan merusak. Jadi, setelah mereka berhasil mekakukan aktivitas hacking, kegiatan berikutnya adalah menyalahgunakan atau merusak sistem komputer sasaran.

            Ya, setiap ilmu pengetahuan akan dapat digunakan untuk keperluan yang bermanfaat ataupun kegiatan yang merugikan orang lain. Para hacker yang baik telah berhasil menempatkan keahliannya pada tempat semestinya. Sehingga ilmu yang dia pelajari tidak terbuang untuk aktivitas yang cenderung ke ranah kriminal.

            Kegiatan hacking dapat berubah menjadi hobi. Malah sebagian besar para hacker yang terkenal, mereka adalah orang-orang yang hobi untuk bermain dengan sistem keamanan sebuah jaringan internet. Yang namanya hobi, tidak kenal lelah dan pamrih dalam melakukannya. Oleh karena itu, butuh perhatian lenih dari para hacker untuk menyumbangkan karyanya demi kemanfaatan masyarakat.

            Inilah kewaspadaan kita terhadap manfaat ilmu. Jika ilmu tersebut termasuk ilmu yang berguna dalam kehidupan, maka sebaiknya dijadijan sebagai ilmu yang memberikan manfaat bagi diri dan lingkungannya. Jangan sampai kita menggunakan ilmu baik untuk kegiatan yang tidak baik dan melanggar kenyamanan orang lain.

            Keahlian seseorang hacker memang tidak semua orang memilikinya. Oleh karena itu, ia harus waspada dengan keahlian yang dimilikinya. Jika hanya untuk kebanggaan diri atau mempersulit kondisi orang lain ataupun perusahaan lain, alangkah baiknya hal tersebut dihentikan dan dialihkan pada hal positif.

Kegiatan Hacking Berbahaya dan Cara Menghindari Sasaran Hacking

            Kegiatan hacking banyak sekali contohnya. Melakukan spamming e-mail server atau defacing  terhadap situs web. Para cracker ini biasanya akan membongkar sistem keamanan firewall jaringan dengan tujuan merusak jaringan internal sebuah komunitas. Oleh karena itu, aktivitas hacking dan cracking berbeda. Anda dapat menyimpulkan sendiri aktivitas mereka dalam kehidupannya dengan profesi tersebut.

            Dengan begitu, mereka (para cracker) akan lebih mudah memanfaatkan jaringan partner yang terhubung dalam komunitas tersebut. Seperti customer, vendor, atau rekan bisnis. Cracker yang berasal dari luar komunitas sistem jaringan dan berusaha untuk merusak sistem jaringan komunitas tertentu disebut outside  attacker. Hal itu istilah yang dapat menambah pengetahuan bagi kita

            Istilah inside attacker ditunjukan kepada para cracker yang berada di dalam komunitasnya. Sebagai contoh, seorang teller yang telah memiliki previlidge  sebagai user mencoba melakukan infiltrasi atau penyusupan sehingga dia dapat mengubah berbagai sistem konfigurasi komputer sasaran layaknya seorang administrator.

            Tidak ada cara yang aman agar terhindar dari serangan hacking. Yang perlu anda lakukan adalah membuat sistem keamanan yang kuat sehingga susah diterobos. Menurut beberapa pendapat, sistem operasi LINUX ataupun UNIX memiliki sistem keamanan yang lebih susah ditembus dibanding Windows. Namun demikian, semua sistem sekuat apapun tetap dapat ditembus. Karenanya semua kembali pada tuhuan dari hacker tersebut, apakah menguasai ataukah tidak.

            Jadi, ada baiknya anda memanfaatkan sistem operasi tersebut. Memang, tidak dapat dipungkiri kalau sistem operasi LINUX atau UNIX tidak memiliki tampilan grafis menarik. Mungkin juga kurang user friendly. Namun, jika anda menginginkan perlindungan dari serangan cracker, cobalah pertimbangkan sistem operasi tersebut.



Sumber : http://www.anneahira.com/artikel-hacker.htm

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Blogger templates