Artikel Hacker : The Underground Cybercrime
Hacker selalu
menarik diketahui. Berbagai aktivitas hacking yang berdampak paling buruk,
selalu mendapat perhatian. Tidak heran jika banyak kisah hacker “sukses”
mengilhami berbagai film Hollywood. Sebenarnya, kegiatan hacking tidak hanya
dilakukan oleh para profesional seperti Kevin Mitnick atau orang-orang buta
jaringan.
Artinya mereka
melakukan semua itu hanya untuk main-main (iseng). Beberapa bahkan untuk
menguji kemampuan diri, setelah berhasil membobol sistem keamanan komputer
sebuah perusahaan, biasanya mereka akan memberitahu celah sistem keamanan
perusahaan tersebut.
Kemajuan di
bidang IT membawa banyak kemudahan bagi kita semua. Terutama bagi kalangan yang
berinteraksi dengan dunia online. Pengguna internet seluruh dunia kian hari
semakin milyaran orang. Tampaknya kemudahan dalam mempelajari ilmu komputer dan
jaringan/internet juga berpengaruh negatif pada sebagian kecil pengguna
internet.
Para hacker
mempunyai pengetahuan dan keahlian yang lebih dari orang-orang biasa yang
berinteraksi dengan komputer. Karena mereka mampu menembus dan mengutak-atik
sebiah sistem keamanan pada sebuah komputer atau website di internet. Apalagi
sekedar mengetahui password email dari seseorang, hal tersebut seperti
membalikan telapak tangan bagi mereka.
Beberapa kasus
yang sering kita temui tentang seseorang yang akun email dan facebook nya
dikerjai oleh para hacker. Mungkin para hacker yang iseng-iseng mengerjai
seseorang ini adalah para hacker pemula. Walaupun masih pemula, para hacker ini
telah mampu menerapkan ilmu hacking yang baru dipelajarinya. Bila diamati maka
modus untuk mengetahui password email dan facebook seseorang banyak jumlahnya.
Salah satu modus
yang sederhana adalah menampilkan tampilan halaman facebook pada situs atau
domain lain. Ketika seseorang menuju situs jebakan ini, mereka merasa masih
berada di halaman facebook sesunguhnya. Sehingga para calon korban hacking ini
mengisi email dan password facebook nya tanpa menyadari dia telah tertipu.
Hasilnya dapat kita bayangkan sendiri, pemilik web abal-abal itu akan
memanfaatkan informasi akun korban sesuka hari.
Definisi Hacking
Dalam sebuah paper yang ditulis Zackary, berjudul Basic of Hacking, hacking didefinisikan sebagai aktivitas penyusup
sebuah komputer atau jaringan yang memiliki tujuan untuk merusak sistem yang
ada. Itulah sebabnya kegiatan hacking seringkali berdampak negatif.
Satu-satunya kegiatan hacking
positif yang dapat diketahui melalui artikel hacker adalah yang dikembangkan
oleh seorang hacker ahli penemu sistem operasi Linux. Linus Trovalds, sang
penemu Linux, bersama rekannya melakukan hacking terhadap Linux agar dapat
bekerja pada platform intel. Inilah hal yang menarik dalam kegiatan hacking
yaitu kemampuan hacker yang luar biasa.
Tentu saja, kegiatan tersebut sangat
menguntungkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan platform UNIX yang berefek
penghematan biaya besar-besaran. Predikat serupa juga diperoleh Steve Wozniack,
penemu Apple 1. Jadi, kesuksesan dari perusahaan besar satu dengan yang lain
ternyata memiliki cara sukses yang unik dan beragam.
Hacker Jahat vs Hacker Baik
Seperti halnya perbuatan manusia,
ada baik dan ada juga yang jahat. Kita dapat mengetahui apakah hacker tersebut
baik dan sebaliknya. Justru sebaliknya, orang yang diberi julukan hacker
umumnya adalah profesional yang melakukan hobi mengutak-atik sistem sebagai
sarana untuk mengetahui seluk-beluk sistem yang dia hadapi. Namun, mereka sama
sekali tidak berniat merusaknya.
Itulah kelebihan hacker. Meski
mereka kadang menimbulkan kekhawatiran, tapi mereka juga cukup mengagumkan
karena luar biasa dalam mengutak-atik sistem. Tentu orang pilihan yang dapat
memiliki kemampuan itu. Hacker jahat seperti yang seringkali ditemukan dalam
film Hollywood memiliki sebutan tersendiri yaitu attacker atau istilah kerennya adalah cracker. Cracker ini memiliki tujuan merusak. Jadi, setelah mereka
berhasil mekakukan aktivitas hacking, kegiatan berikutnya adalah
menyalahgunakan atau merusak sistem komputer sasaran.
Ya, setiap ilmu pengetahuan akan
dapat digunakan untuk keperluan yang bermanfaat ataupun kegiatan yang merugikan
orang lain. Para hacker yang baik telah berhasil menempatkan keahliannya pada
tempat semestinya. Sehingga ilmu yang dia pelajari tidak terbuang untuk
aktivitas yang cenderung ke ranah kriminal.
Kegiatan hacking dapat berubah
menjadi hobi. Malah sebagian besar para hacker yang terkenal, mereka adalah
orang-orang yang hobi untuk bermain dengan sistem keamanan sebuah jaringan
internet. Yang namanya hobi, tidak kenal lelah dan pamrih dalam melakukannya.
Oleh karena itu, butuh perhatian lenih dari para hacker untuk menyumbangkan
karyanya demi kemanfaatan masyarakat.
Inilah kewaspadaan kita terhadap
manfaat ilmu. Jika ilmu tersebut termasuk ilmu yang berguna dalam kehidupan,
maka sebaiknya dijadijan sebagai ilmu yang memberikan manfaat bagi diri dan
lingkungannya. Jangan sampai kita menggunakan ilmu baik untuk kegiatan yang
tidak baik dan melanggar kenyamanan orang lain.
Keahlian seseorang hacker memang
tidak semua orang memilikinya. Oleh karena itu, ia harus waspada dengan
keahlian yang dimilikinya. Jika hanya untuk kebanggaan diri atau mempersulit
kondisi orang lain ataupun perusahaan lain, alangkah baiknya hal tersebut dihentikan
dan dialihkan pada hal positif.
Kegiatan Hacking Berbahaya dan Cara Menghindari
Sasaran Hacking
Kegiatan hacking banyak sekali
contohnya. Melakukan spamming e-mail
server atau defacing terhadap situs web. Para cracker ini biasanya akan membongkar sistem keamanan firewall jaringan dengan tujuan merusak
jaringan internal sebuah komunitas. Oleh karena itu, aktivitas hacking dan
cracking berbeda. Anda dapat menyimpulkan sendiri aktivitas mereka dalam
kehidupannya dengan profesi tersebut.
Dengan begitu, mereka (para cracker)
akan lebih mudah memanfaatkan jaringan partner yang terhubung dalam komunitas
tersebut. Seperti customer, vendor, atau
rekan bisnis. Cracker yang berasal dari luar komunitas sistem jaringan dan
berusaha untuk merusak sistem jaringan komunitas tertentu disebut outside
attacker. Hal itu istilah yang dapat menambah pengetahuan bagi kita
Istilah inside attacker ditunjukan kepada para cracker yang berada di dalam
komunitasnya. Sebagai contoh, seorang teller yang telah memiliki previlidge sebagai user
mencoba melakukan infiltrasi atau penyusupan sehingga dia dapat mengubah
berbagai sistem konfigurasi komputer sasaran layaknya seorang administrator.
Tidak ada cara yang aman agar
terhindar dari serangan hacking. Yang perlu anda lakukan adalah membuat sistem
keamanan yang kuat sehingga susah diterobos. Menurut beberapa pendapat, sistem
operasi LINUX ataupun UNIX memiliki sistem keamanan yang lebih susah ditembus
dibanding Windows. Namun demikian, semua sistem sekuat apapun tetap dapat ditembus.
Karenanya semua kembali pada tuhuan dari hacker tersebut, apakah menguasai
ataukah tidak.
Jadi, ada baiknya anda memanfaatkan
sistem operasi tersebut. Memang, tidak dapat dipungkiri kalau sistem operasi
LINUX atau UNIX tidak memiliki tampilan grafis menarik. Mungkin juga kurang user friendly. Namun, jika anda
menginginkan perlindungan dari serangan cracker, cobalah pertimbangkan sistem
operasi tersebut.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel-hacker.htm
0 komentar:
Posting Komentar